cover
Contact Name
Erna Meiliana
Contact Email
ernameiliana@trisakti.ac.id
Phone
+6287840093703
Journal Mail Official
jurnaldimensidkv@trisakti.ac.id
Editorial Address
Fakultas Seni Rupa dan Desain Universitas Trisakti Jl.Kyai Tapa No.1 Grogol Jakarta 11440
Location
Kota adm. jakarta barat,
Dki jakarta
INDONESIA
Jurnal Dimensi DKV Seni Rupa dan Desain
Published by Universitas Trisakti
ISSN : 25027425     EISSN : 25497766     DOI : https://doi.org/10.25105/jdd
Jurnal Dimensi DKV Seni Rupa dan Desain was published by Faculty of Art and Design Trisakti University in 2016. This journal is published regularly 2 (two) times a year, every April and October. Articles in Jurnal Dimensi DKV Seni Rupa dan Desain include knowledge, studies, research, intellectual ideas and ideas related to the science of art, culture especially those related to Visual Communication Design, such as advertising, graphic design, digital multimedia, typography, illustration and photography. Jurnal Dimensi DKV Seni Rupa is published both in print and online versions. The aim of Jurnal Dimensi DKV Seni Rupa dan Desain to publish original papers , conceptual frameworks, analytical and simulation models, case studies, empirical research, and book reviews .Also to develop and communicate widely the development of art and design theoretical and pragmatic.
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol. 1 No. 2 (2016): Jurnal Dimensi DKV Seni Rupa dan Desain" : 8 Documents clear
KAJIAN VISUAL POSTER PROFAUNA INDONESIA SERI MENCINTAI MESTINYA TIDAK DIKURUNG Yohanna Elma Carita; Agus Nugroho Udjianto
Jurnal Dimensi DKV Seni Rupa dan Desain Vol. 1 No. 2 (2016): Jurnal Dimensi DKV Seni Rupa dan Desain
Publisher : Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (781.973 KB) | DOI: 10.25105/jdd.v1i2.1352

Abstract

AbstractVisual Study of ProFauna Indonesia’s Poster Series “Loving Should Not Be Caged”. Poster is one of the print media campaign that is commonly use in strategic public places. Based on the content and objectives, posters divided into several types. One of them is a poster campaign that aims to attract public sympathy to the message displayed on the poster. ProFauna Indonesia, an organization engaged in the protection andpreservation of wildlife use this kind of poster to run its course and that awareness and attract the sympathy of the public to be more concerned with wildlife and its habitat. In visual structure, this poster uses images of wildlife that cagged, brightvisual background, explanatory sentences and logos campaign ProFauna Indonesia. In the rules of semiotics, the poster has fulfilled the function of semantic, syntactic, andpragmatic. Through a simple visual, expected posters are easier to understand and remember that the message can be communicated well.AbstrakKajian Visual Poster ProFauna Indonesia Seri “Mencintai Mestinya Tidak Dikurung”. Poster merupakan salah satu media promosi cetak yang biasa dijumpai di tempat-tempat umum dan strategis. Berdasarkan isi dan tujuannya, poster terbagimenjadi beberapa jenis. Salah satunya adalah poster kampanye yang bertujuan untuk menarik simpati masyarakat terhadap pesan yang ditampilkan pada poster tersebut. ProFauna Indonesia, sebuah lembaga yang bergerak di bidang perlindungan dan pelestarian satwa liar menggunakan poster jenis ini untuk menjalankan tujuannya yaitu menyadarkan dan menarik simpati masyarakat agar lebih peduli dengan satwaliar serta habitatnya. Secara struktur visual, poster ini menggunakan gambar satwa liar yang dikurung, latar visual yang cerah, kalimat penjelas kampanye serta logo ProFaunaIndonesia. Dalam kaidah semiotika, poster tersebut telah memenuhi fungsi semantik, sintaktik, dan pragmatik. Melalui visual yang sederhana, diharapkan poster tersebut lebih mudah untuk dipahami dan diingat sehingga pesan yang ingin disampaikan dapat dikomunikasikan dengan baik.
KOMUNIKASI IDEOLOGI BAND INDIE MELALUI DESAIN COVER ALBUM STUDI KASUS: THE S.I.G.I.T. Yosua Reydo Respati
Jurnal Dimensi DKV Seni Rupa dan Desain Vol. 1 No. 2 (2016): Jurnal Dimensi DKV Seni Rupa dan Desain
Publisher : Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (820.615 KB) | DOI: 10.25105/jdd.v1i2.1354

Abstract

AbstractIndie Band Comunication Ideology through Album Cover Design Study Case: The S.I.G.I.T. Album cover as a part of music records has an important role as a visual communication strategy. Besides being a medium to persuade the audience, album cover able to deliver messages related to musical vision, idealism and ideology of a band.Major label choose to produce profit-oriented bands, while indie bands use album cover as a visual communication about their idealism. This research specifically discuss the visual appearance of the indie band The S.I.G.I.T.’s album cover design as a study case. Through semiotics methods this research analyzed the sign structure and significance of album cover design by The S.I.G.I.T. The analysis is conducted by describing the signelements and interpretation of the sign as a unity (supersign). Based on the analysis, will be the interpretation of the ideological significance and the idealism that make up the image of the band that communicated to the audience. This research can beuseful for the subculture research development of album cover design with approach of creative visual communication strategy.AbstrakKomunikasi Ideologi Band Indie melalui Desain Cover Album Studi Kasus: TheS.I.G.I.T. Cover album sebagai bagian dari album rekaman memiliki peran pentingdalam strategi komunikasi visual. Selain menjadi media promosi yang mempersuasiaudiens, cover album menyampaikan pesan yang merangkum visi bermusik, idealismedan ideologi sebuah band. Berbeda dengan band major label yang berorientasi padasisi komersil dan popularitas, band indie menggunakan cover album sebagai mediakomunikasi akan eksistensi idealisme mereka. Penelitian ini secara spesifik membahasdesain cover album band indie The S.I.G.I.T. sebagai studi kasus. Melalui metodesemiotika dilakukan analisa terhadap struktur tanda dan tingkatan makna tanda padadesain cover album The S.I.G.I.T. Analisa dilakukan dengan menjabarkan elemen tandadan dinterpretasi sebagai kesatuan tanda (supersign). Berdasarkan analisa tersebutdilakukan kajian terhadap muatan ideologi yang membentuk image/citra band yangdikomunikasikan ke audiens. Penelitian ini dapat bermanfaat bagi kajian produkbudaya subkultur dan pengembangan desain cover album dengan pendekatan strategikomunikasi visual yang kreatif.Kata kunci: desain cover album, band indie, ideologi, semiotika
STRATEGI ILUSTRASI SEBAGAI BAHASA VISUAL PADA KEMASAN BEDAK LAWAS: TINJAUAN SEMIOTIKA Novena Ulita; Agus Budi Setyawan
Jurnal Dimensi DKV Seni Rupa dan Desain Vol. 1 No. 2 (2016): Jurnal Dimensi DKV Seni Rupa dan Desain
Publisher : Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (538.482 KB) | DOI: 10.25105/jdd.v1i2.1355

Abstract

AbstractIlustration Strategic as Visual Language on Product Powder Legacy Packaging: Semiotic Review. In development now widely seen simpler packaging design is different than in previous eras when through the visual language can be a media informationof the products presented. For the visual language became important identified and analyzed in figuring out the elements and role informing the described products in orderto get closer to the consumer. The change this time attract researchers to identify forms of visual language of beauty that were presented to every packaging production powderIndonesia. This study identified several design packaging powders legacy. In addition, this study will analyze and describe a wide variety of illustration in describing the targetusers of these products in packaging design and then linked to the image of the product. But in this study using a s ample of the product powder legacy products produced inIndonesia and is still in circulation in the market today. This is because the view of consumer perceptions of the product is firmly attached until now and still high interestin buying the product powder legacy. AbstrakStrategi Ilustrasi Sebagai Bahasa Visual pada Kemasan Bedak Lawas: Tinjauan Semiotika. Dalam perkembangannya saat ini banyak dilihat desain kemasan yang lebih sederhana berbeda dari era-era sebelumnya. Padahal melalui bahasa visual tersebut dapat menjadi media informasi dari produk yang dihadirkan. Untuk itu bahasa visual menjadi penting diidentifikasi dan dianalisis untuk mencari tahu unsur dan peranannya dalam menginformasikan produk yang digambarkan tersebut agar dapat semakin dekat dengan konsumen. Adanya perubahan waktu tersebut menarik peneliti untuk mengidentifikasi bentuk-bentuk bahasa visual kecantikan yang dihadirkan pada setiap kemasan bedak produksi Indonesia. Penelitian ini mengidentifikasi beberapa desain kemasan bedakbedak lawas. Pada penelitian ini akan menganalisis serta mendeskripsikan berbagai variasi ilustrasi untuk menggambarkan target pengguna produk tersebut pada desainkemasan dan kemudian dikaitkan dengan citra produk tersebut. Namun dalam penelitian ini menggunakan sampel produk yakni produk bedak lawas yang diproduksi di Indonesia dan masih beredar sampai saat ini di pasaran. Hal tersebut karena melihatdari persepsi konsumen terhadap produk tersebut yang melekat erat sampai sekarang dan masih tingginya minat membeli produk bedak lawas tersebut.
KAJIAN ELEMEN VISUAL PADA DESAIN KEMASAN PRODUK PERAWATAN KULIT WANITA Devanny Gumulya; Talitha Alysia Onggo
Jurnal Dimensi DKV Seni Rupa dan Desain Vol. 1 No. 2 (2016): Jurnal Dimensi DKV Seni Rupa dan Desain
Publisher : Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (531.461 KB) | DOI: 10.25105/jdd.v1i2.1356

Abstract

AbstractVisual Element Analysis of Skin Care Product Packaging Design. In Indonesia, there has been little study conducted into packaging design recommendations. As a result when developing packaging, designers may use their own judgment to design. On the other hand, skin care product is a fast growing industry. We often find brands changing their packaging very often. Many international research are done in this theme, therefore astudy is needed for evaluating consumer perception on Indonesian skin care packaging,     whether existing packaging already convey the product benefits effectively. A combinationof literature study and quantitative data from semi structured questionnaires will collect experiential data accessing participant engagement in perceiving a range of packagingsamples from selected Indonesian skin care brand: Martha Tilaar, Sariayu, Viva, and Citra. The result of this study is the design recommendation for future packaging design.AbstrakKajian Elemen Visual pada Desain Kemasan Produk Perawatan Kulit Wanita. Di Indonesia, studi mengenai desain kemasan masih sangat minim.Akibatnya pada saat mengembangkan desain kemasan, desainer menggunakan insting pribadinya untuk mendesain. Di sisi lain, ind stri produk perawatan kulit bertumbuh pesat. Seringkali ditemukan perusahaan mengganti kemasannya secara berkala, maka penelitian internasional banyak dilakukan pada desain kemasan. Oleh karena itu, studi skala lokal perlu dilakukan untuk meneliti persepsi konsumen pada kemasan produk, apakah kemasan yang ada sudah menyampaikan manfaat produk secara efektif. Metodeyang digunakan adalah studi literatur dan penyebaran kuesioner semi terstruktur menggabungkan metode kualitatif dan kuantitatif. Brand yang dipilih adalah Martha Tilaar, Sariayu, Viva, dan Citra. Hasil akhir dari studi ini adalah rekomendasi desain kemasan yang menarik konsumen.
PERIODISASI TEMA LUKISAN KACA BAMBANG SONJAYA Akkapurlaura Akkapurlaura
Jurnal Dimensi DKV Seni Rupa dan Desain Vol. 1 No. 2 (2016): Jurnal Dimensi DKV Seni Rupa dan Desain
Publisher : Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (336.898 KB) | DOI: 10.25105/jdd.v1i2.1357

Abstract

Abstract Periodization Theme of Bambang Sonjaya’s Glass Painting. Glass painting is one of the distinctive artwork in Cirebon. This kind of painting is using glass as a medium to paint. The development of glass painting in Cirebon showed a significant improvement since the launch of coaching program of small and medium enterprises by local government. One of the small business craft that had been building is glass painting in Cirebon. Thisstudy aims to identify the object’s changes of glass paintings by Bambang Sonjaya. This study is using a qualitative approach with literature methods and interview to collecting data. The results show that Bambang Sonjaya is different from other artists in Cirebon in the rule of painting and the technical approach to paint. Bambang Sonjaya is using glue to create texture in his painting. Also Ustad Buya Yahya’s large impact to BambangSonjaya is giving the influence of Islamic hadiths in the work so Bambang’s painting style is more to syar’i. It is shown through periodization of Bambang Sonjaya’s glass painting that existed in 1999-2014.AbstrakPeriodisasi Tema Lukisan Kaca Bambang Sonjaya. Lukisan kaca merupakan salah satu karya seni khas Cirebon. Lukisan ini menggunakan kaca sebagai media untuk melukis. Perkembangan lukisan kaca Cirebon memperlihatkan peningkatan yang cukupberarti, sejak pemerintah daerah melalui instansi terkait banyak meluncurkan program pembinaan usaha kecil dan menengah. Salah satu usaha kecil kerajinan yang terusdibina adalah lukisan kaca Cirebon. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi perubahanobjek pada lukisan kaca karya Bambang Sonjaya. Metode yang digunakan adalahpendekatan kualitatif dengan metode literatur dan wawacara untuk pengumpulan data.Hasil penelitian menunjukan bahwa Bambang Sonjaya adalah seniman yang berbedadari seniman lainnya di Cirebon dari aspek aturan berkarya dan teknis pembuatan karya.Bambang Sonjaya memiliki teknis berupa penggunaan lem yang dapat membuat teksturpada sebuah lukisan. Selain itu adanya pengaruh Ustad Buya Yahya terhadap BambangSonjaya, membawa pengaruh hadist Islam dalam berkarya sehingga gaya lukis BambangSonjaya lebih ke syar’i. Hal ini ditunjukan melalui periodisasi yang ada pada lukisankaca karya Bambang Sonjaya tahun 1999-2014.
FESYEN SEBAGAI GAYA HIDUP MASYARAKAT KOTA Studi Kasus: Gaya Hijabers Community Yayah Rukiah
Jurnal Dimensi DKV Seni Rupa dan Desain Vol. 1 No. 2 (2016): Jurnal Dimensi DKV Seni Rupa dan Desain
Publisher : Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1660.878 KB) | DOI: 10.25105/jdd.v1i2.1358

Abstract

AbstractFesyen as City Lifestyle (Study Case: Hijabers Community Style). Hijab or veil in Islam is very obliged to all women or muslim. Today the veil or hijab is a lifestyle to urban women. According to David Chaney, lifestyle function as style, ordinances, or how to use the goods, place and time, typical of particular groups of people, which relies heavily on cultural forms, although it is not the totality of social experience. Lifestyle describe the “whole person” in interacting with the environment. Lifestyle describethe entire pattern of someone in the act and interact in the world. Currently the veil or hijab phenomenon is no longer enough simply be understood solely as an expression ofpiety. However, for some people the modern, muslim clothing itself does not change as the turn of the fesyen sense to dress. Hijabers Community is a community of people whosparked the veiled hijab style today. Due to the existence of this Community Hijabers many styles or how to use the hijab is more modern but still syar’i.AbstrakFesyen sebagai Gaya Hidup Masyarakat Kota (Studi Kasus: Gaya Hijabers Community). Hijab atau berjilbab dalam agama Islam sangat diwajibkan untuk semua wanita atau muslimah. Saat ini jilbab atau hijab menjadi gaya hidup wanita perkotaan.Menurut David Chaney, gaya hidup merupakan gaya, tata cara, atau cara menggunakan barang, tempat dan waktu, khas kelompok masyarakat tertentu, yang sangat bergantungpada bentuk-bentuk kebudayaan, meskipun bukan merupakan totalitas pengalaman sosial. Gaya hidup menggambarkan “keseluruhan diri seseorang” dalam berinteraksi dengan lingkungannya. Gaya hidup menggambarkan seluruh pola seseorang dalam beraksi dan berinteraksi di dunia. Saat ini fenomena kerudung atau jilbab tidak cukuplagi hanya dipahami semata-mata sebagai ungkapan takwa. Akan tetapi, bagi sebagian kalangan orang modern, busana muslimah itu sendiri tidak ubahnya seperti pergantianselera mode berpakaian saja. Hijabers Community adalah suatu komunitas orang-orang berjilbab yang mencetuskan gaya hijab saat ini. Dengan adanya Hijabers Community inibanyak gaya atau cara menggunakan hijab yang lebih modern tapi tetap syar’i
TIPOGRAFI VERNAKULAR PADA WARUNG TENDA KAKI LIMA DI JAKARTA Taufiq Akbar; Agung Zainal Muttakin Raden
Jurnal Dimensi DKV Seni Rupa dan Desain Vol. 1 No. 2 (2016): Jurnal Dimensi DKV Seni Rupa dan Desain
Publisher : Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (727.43 KB) | DOI: 10.25105/jdd.v1i2.1359

Abstract

AbstractVernacular Typhography on Street Market Tents in Jakarta. Jakarta is the capitol city of Indonesia, which became one of urban destination for people from supporting district like Bogor, Tangerang, Bekasi, and Depok. Before and after colonialism, there is lots of culture assimilation from many ethnic and parts of nation. One the effect of vernacularism is typography vernacular that spread out at tents of street market.This research is analyzing the hierarchy, contrast, and main principles of typography (readability, legibility, clarity, and visibility) of the banner of street market’s tents. Thisanalysis is to know the vernacular typography in street market’s tents which are applying indirectly the hierarchy system, contrast, and main principles of typography. The resultof this research is the banner of the street market is one of the specific identities of street market’s food vendor from time to time.AbstrakTipografi Vernakular pada Warung Tenda Kaki Lima di Jakarta. Jakarta merupakan ibukota negara Indonesia yang telah menjadi tujuan bagi masyarakat urban yang bermukim di kota-kota penyangganya seperti Bogor, Tangerang, Bekasi danDepok serta daerah-daerah lain di Indonesia. Sejak zaman sebelum kolonial dan setelah kolonial banyak asimilasi budaya dari berbagai etnis dan suku bangsa. Pengaruh sertabudaya yang dibawa oleh masyarakat urban multietnis tersebut memberi pengaruh yang sangat besar. Karya-karya vernakular di Jakarta, salah satunya adalah tipografi vernakular yang terpampang pada tenda-tenda pedagang kaki lima. Dalam penelitian ini dianalisis spanduk pada tenda pedagang kaki lima berdasarkan hirarki dan kontras serta prinsip pokok tipografi (readability, legibility, clarity, dan visibility). Analisis iniuntuk mengetahui tipografi vernakular pada spanduk tenda pedagang kaki lima yang secara tidak langsung telah menerapkan sistem hirarki dan kontras serta prinsip pokoktipografi. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa spanduk kaki lima merupakan salah satu cirri dan identitas pedagang kaki lima sejak dulu hingga sekarang
Front and Back Front and Back
Jurnal Dimensi DKV Seni Rupa dan Desain Vol. 1 No. 2 (2016): Jurnal Dimensi DKV Seni Rupa dan Desain
Publisher : Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (524.738 KB)

Abstract

Front and Back

Page 1 of 1 | Total Record : 8